TOUNA – Wakil Bupati Tojo Una-Una, Hj. Surya menghadiri pembukaan program pemberdayaan masyarakat yang diselenggarakan oleh Satgas III Preemtif Ops Madago Raya 2025 Tahap IV di Kabupaten Tojo Una-Una, Senin (10/11/2025).
Kegiatan yang berlangsung di Gedung Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Kabupaten Tojo Una-Una ini berupa pelatihan menjahit bagi para istri eks Narapidana Terorisme (Napiter).
Turut hadir Wakapolres Tojo Una-Una, Kompol Mulyadi, Plt. Kepala Dinas Nakertrans Tojo Una-Una, Taufan Hendra Tandri, Kabid Rehabilitasi Sosial Kabupaten Tojo Una-Una, Haerudin Sanusi, Kasat Binmas Polres Tojo Una-Una, AKP Agus Habibie, Kanit IV Sat Intelkam, Aiptu Irwan, Instruktur Pelatihan menjahit serta Para peserta pelatihan.
Dalam sambutannya, Wakil Bupati Surya menyampaikan atas nama Pemerintah Daerah Kabupaten Tojo Una Una memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Satgas Madago Raya atas inisiatif dan dedikasinya dalam menyelenggarakan kegiatan yang sangat strategis dan humanis ini.
“Ini adalah wujud nyata dari upaya kita semua dalam merangkul membina dan memberikan harapan baru bagi keluarga Eks Napiter untuk bangkit, berdaya, dan kembali menjadi bagian utuh dari masyarakat yang damai dan produktif,” ujar Wabup Surya.
“Dalam konteks pembangunan daerah kami yakin bahwa pendekatan seperti ini sangat efektif dalam mencegah munculnya kembali pemikiran ekstrim yang dapat mengancam keutuhan masyarakat,” tambahnya.
Sementara itu, Wakapolres Tojo Una-Una, Kompol Mulyadi menyampaikan pelatihan menjahit ini merupakan bagian dari program preemtif dan deradikalisasi Satgas Madago Raya, yang mengedepankan pendekatan kemanusiaan dan pembinaan masyarakat di wilayah Kabupaten Tojo Una-Una.
Kompol Mulyadi menyebut, pentingnya keterampilan menjahit sebagai bekal hidup mandiri tujuannya agar peserta, khususnya istri eks warga binaan atau masyarakat rentan, dapat diberdayakan secara ekonomi dan berdiri di atas kaki sendiri.
“Untuk itu, saya mengajak peserta untuk bersama-sama menjaga situasi keamanan dan ketertiban di lingkungan masing-masing, serta memperkuat toleransi dan perdamaian,” ujarnya.
“Kami juga menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang mendukung, serta harapan agar ilmu yang didapat dimanfaatkan secara maksimal untuk membuka usaha mandiri dan memberikan kontribusi positif bagi keluarga dan lingkungan,” pungkasnya. TUNE












